STIHPADA JAJAKI KERJASAMA DENGAN CHINESSE UNIVERSITY HONGKONG

Pada tanggal 7 – 10 April 2016 Ketua Dewan Pembina STIHPADA Dr. H.
Firman Freaddy Busroh, SH.M.Hum mengikuti Asia Pacific Law Dean’s
Forum di Faculty of Law Chinese University Hong Kong. Dalam acara
tersebut membahas tentang Envisioning the Future of Legal Education
Globally Inside the Crystal Ball.

Inti dari pertemuan tersebut bahwa tantangan dan peluang pendidikan
ilmu hukum di era globalisasi ini harus segera direspon.  Tantangan
terbesar saat ini adalah bahwa skill pemahaman bahasa Inggris  yang
masih sangat kurang dikuasai oleh SDM kita sehingga hal tersebut masih
menjadi sesuatu hal yang harus ditindaklanjuti.  Apalagi dengan adanya
MEA di tahun 2016 ini, bangsa kita memang harus menyiapkan diri untuk
dapat bersaing di dunia yang serba global  termasuk hal terpenting
adalah perkembangan global di bidang hukum.


Namun dengan tantangan yang besar tersebut juga terdapat peluang yang
sangat besar bagi kita untuk dapat bersaing di dunia luar.  Di era
globalisasi ini tak ada lagi batasan ruang dan waktu, dalam pengertian
bahwa jika kita mampu bersaing untuk berkompetisi dengan dunia luar
maka kitapun akan diakui sejajar di dunia internasional.  Pemerintah
melalui KEMENRISTEKDIKTI sebenarnya telah banyak memberikan
program-program yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan Dosen
dan Mahasiswa yang bertujuan untuk dapat mengembangkan diri menuju era
globalisasi. Salah satu bentuk konkritnya adalah begitu banyak
beasiswa yang ditawarkan untuk ke Luar Negeri, namun terkadang
penyerapannya kurang optimal.


Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) sebagai salah satu
Perguruan Tinggi Swasta  berstatus terakreditas “B” baik Institusi
maupun Prodi yang termasuk dalam lingkup KOPERTIS Wilayah II terus
berupaya untuk mengembangkan SDMnya

Bagikan :