STIHPADA Raih Peringkat “UNGGUL” Akreditasi Perguruan Tinggi BAN-PT

Prestasi luar biasa diraih Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang. Betapa tidak, Kampus Jingga ini sukses meraih peringkat UNGGUL pada Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan SK BAN PT No :1852/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2024.

Peringkat UNGGUL Akreditasi Perguruan Tinggi yang diraih STIHPADA, merupakan pertama kalinya untuk bentuk sekolah tinggi hukum di seluruh Indonesia.

Hal Ini menempatkan STIHPADA di peringkat teratas di antara 38 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum yang ada di seluruh Indonesia berdasarkan database BAN-PT.

Di samping itu juga, STIHPADA menjadi PTS pertama yang meraih peringkat UNGGUL Akreditasi Perguruan Tinggi BAN PT untuk wilayah LLDIKTI Wilayah 2 meliputi Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu.

STIHPADA memiliki dua program studi, yaitu Program Studi S1 Ilmu Hukum terakreditasi peringkat UNGGUL dan Program Studi S2 Magister Hukum terakreditasi peringkat BAIK SEKALI dari BAN-PT. Hal ini membuktikan bahwa mutu pendidikan di STIHPADA sangat berkualitas dan diakui secara luas di tingkat Nasional.

Capaian peringkat Unggul Akreditasi Institusi (AIPT) oleh STIHPADA ini diraih berkat terpenuhinya 9 (sembilan) instrumen standar penilaian akreditasi oleh BAN-PT. STIHPADA saat ini telah memiliki 19 Doktor Hukum sebagai dosen tetap, sarana dan prasarana yang lengkap dan nyaman, prestasi non akademik dan akademik dosen dan mahasiswa di tingkat nasional dan internasional, memiliki Auditor Penjaminan Mutu Internal yang telah tersertifikasi, Sistem Informasi Akademik yang terintegrasi, Perpustakaan terakreditasi “A” dari Perpustakaan Nasional RI, banyaknya publikasi ilmiah yang dihasilkan dosen dan mahasiswa baik di jurnal nasional maupun internasional, serta memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang telah terakreditasi dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Selain itu, STIHPADA memiliki banyak mitra kerjasama baik dengan institusi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri, alumni yang sukses sebagai penegak hukum, pejabat publik, dan wiraswasta, serta menyediakan banyak program beasiswa dari negara seperti bidik misi, PPA, BBM dan beasiswa Yayasan Dikti Sumpah Pemuda, dan berbagai program internasional seperti Student Mobility, Student Exchange, Visiting Professor and Lecturer, International Lecture dan International Conference.

Ketua STIHPADA, Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, SH, M.Hum, C.T.L .menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas diraihnya Akreditasi Institusi UNGGUL dari BAN-PT.

“Dengan akreditasi UNGGUL ini, diharapkan semangat dalam menjaga mutu pendidikan di STIHPADA semakin meningkat. Prestasi ini diraih berkat kerjasama yang solid dan penuh rasa kekeluargaan dari seluruh civitas akademika STIHPADA,” jelasnya saat ditemui di temui wartawan Online Nasional Mattanews.co.

Menurutnya, diraihnya peringkat akreditasi UNGGUL diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat, untuk memilih STIHPADA sebagai tempat kuliah menimba ilmu hukum.

“STIHPADA didirikan pada tanggal 28 Oktober 1994 oleh alm. Prof. H. Abu Daud Busroh, SH, seorang tokoh hukum dan pendidikan ternama di Sumatera Selatan dan mulai beroperasi sejak tahun 1995. STIHPADA berlokasi di kota Palembang yang merupakan salah satu PTS dibawah naungan LLDIKTI Wilayah 2 saat ini telah memiliki alumni berjumlah sekitar 7.000 orang yang tersebar di berbagai profesi dan daerah. Dengan diraihnya peringkat UNGGUL Akreditasi Perguruan Tinggi BAN PT maka STIHPADA telah membuktikan sebagai perguruan tinggi hukum terbaik di Indonesia,” pungkas Firman Freaddy Busroh.

STIHPADA RAIH 3 (TIGA) PENGHARGAAN BERGENGSI  DARI LLDIKTI WILAYAH 2

Bandarlampung (07/09/2024). Bertempat di Hotel Novotel Lampung,  LLDIKTI Wilayah 2 Menggelar  Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 2 pada tanggal 6-7 September 2024. Acara tersebut merupakan acara rutin tahunan yang dilaksanakan guna memonev kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dan juga koordinasi antar seluruh LLDIKTI dari wilayah 1 hingga wilayah 17.

Bertepatan dengan acara tersebut juga diumumkan beberapa penghargaan kepada Perguruan tinggi yang telah memberikan kinerja terbaiknya. Dalam ajang bergengsi LLDIKTI II Awards tersebut Prestasi luar biasa berhasil  diraih oleh Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang.

STIHPADA  merupakan salah satu PTS yang fokus dibidang ilmu hukum berada dibawah naungan LLDIKTI2 berhasil memborong 3 (tiga) penghargaan LLDIKTI II Awards sekaligus antara lain : 1) Peringkat Pertama kategori Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi pada Perguruan Tinggi, 2) Peringkat Pertama kategori Dokumen Lengkap dan Terverifikasi Dalam Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), 3) Peringkat Pertama kategori Evaluasi Pembelajaran Perguruan Tinggi.

Pemberian 3(tiga) penghargaan langsung diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 2 Bpk. Prof.Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc kepada Ketua STIHPADA Bpk. Assoc.Prof.Dr.H.Firman Freaddy Busroh, S.H,M.Hum,C.T.L. Dalam acara tersebut , Ketua STIHPADA didampingi oleh Wakil Ketua 2 STIHPADA Ibu Assoc.Prof.Dr.Hj.Fatria Khairo,S.T.P, S.H., M.H., C.T.L., C.Med.

Kepala LLDIKTI Wilayah 2 Bpk. Prof.Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc dalam sambutannya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dan diharapkan terus bisa meningkat mutu pendidikan karena tantangan di era globalisasi sangat berat dan Perguruan Tinggi dituntut untuk memberikan mutu pendidikan yang terbaik.

Dalam wawancara, Ketua STIHPADA Bpk. Assoc.Prof.Dr.H.Firman Freaddy Busroh, S.H,M.Hum,C.T.L. merasa sangat berbahagia dan mengapresiasi atas pemberian 3 (tiga) penghargaan dari LLDIKTI Wilayah 2. Penghargaan tersebut merupakan wujud capaian prestasi yang diraih civitas akademika STIHPADA dan dengan adanya penghargaan ini diharapkan memacu semangat dan motivasi untuk terus maju dan memberikan mutu pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya dalam memberikan pendidikan hukum.

Turut hadir dan diwawancarai Wakil Ketua 2 STIHPADA Ibu Assoc.Prof.Dr.Hj.Fatria Khairo,S.T.P, S.H., M.H., C.T.L., C.Med., merasa terharu atas pencapaian prestasi STIHPADA. Hal ini merupakan kado terindah untuk STIHPADA dimana pada Dies Natalis STIHPADA yang ke-30 tahun yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2024 nanti.  

Mutu pendidikan STIHPADA telah terbukti dengan diraihnya Akreditasi dari BAN-PT yaitu Akreditasi peringkat Unggul Prodi S1 Ilmu Hukum, Akreditasi peringkat Baik Sekali Prodi S2 Magister Hukum, Akreditasi Perguruan Tinggi peringkat Baik Sekali.

STIHPADA juga menyelenggarakan pendidikan kemahiran hukum seperti Pendidikan Profesi Advokat yang bekerjasama dengan PERADI, Pendidikan Pengacara Pajak yang bekerjasama dengan PERJAKI, Pendidikan Latihan Paralegal bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM RI, BPHN RI dan PROPINDO.

Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 2 diikuti oleh beberapa PTS yang berasal dari Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Jambi. Dalam acara tersebut selain pemberian materi dari narasumber yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga pemberian penghargaan kepada beberapa PTS dari tingkat Univeritas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi. Tolok ukur kinerja yang diukur oleh LLDIKTI Wilayah 2 salah satunya melalui pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU), pencapaian akreditasi, data SDM dan jenjang jabatan akademik, pelaporan PDDIKTI, dan prestasi perguruan tinggi.

Penghargaan Terbaik 1 Academic Leader dan Dosen Berprestasi dan Penghargaan Dosen Terbaik Bidang Sosial Humaniora dari LLDIKTI2

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda pada hari Selasa 11 Juni 2024 bertempat di ruang pertemuan LLDIKTI2 Palembang, berhasil meraih Terbaik 1 Academic Leader dan Dosen Berprestasi LLDIKTI2 yaitu Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., C.T.L. C.M.N dan Penghargaan Dosen Terbaik Bidang Sosial Humaniora dari LLDIKTI2 yaitu Assoc. Prof. Dr. Hj. Fatria Khairo, S.TP., S.H., M.H., C.T.L., C.Med.

STIHPADA Palembang Sukses Gelar Konferensi Internasional Berskala Asia Tenggara

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang bekerjasama dengan Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) sukses menggelar Konferensi Internasional berskala Asia Tenggara bertema “Strategic partnership In Term Of Sustainable Development Goal’s (SDG’s) beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh 8 narasumber dari 8 negara, dua hadir secara offline atau langsung yakni Prof Pauline Boswinkel Pho (Utrecht University, Nedherland) dan Prof Byun Hae Cheol (Hankuk University, South Koreal)

Turut hadir Ketua APPTHI, Ketua STIHPADA Palembang Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum.,CTL, Ketua Dewan Pembina STIHPADA Palembang , Dr Hj Jauhariah, S.H., M.M., M.H, para Wakil Ketua STIHPADA, Ketua APPTHI Pusat diwakili oleh Ketua bidang Hubungan Internasional APPTHI Pusat Dr. Wasis Susetio, S.H., M.H, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Zainal Abidin, dan kegiatan ini sendiri dilaksanakan secara langsung dan dipusatkan di Griya STIHPADA Palembang.

Ketua Umum APPTHI yang diwakili oleh Ketua Bidang Hubungan Internasional APPTHI Pusat Dr Wasis Susetio, S.H., M.H bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua sehingga mengambil tema Second Conference Internasional/2 ND Internasional Conference. Artinya merupakan suatu kegiatan APPTHI di mana STIHPADA Palembang menjadi salah satu anggota, dan bahkan anggota yang sangat aktif serta inovasi. Bedanya adalah jika sebelumnya skala nasional namun kali ini berskala regional yakni ASEAN.

“Jadi nanti setelah dari STIHPADA Palembang kita akan ke Malaysia, dan sesuai dengan tadi hasil persentasi yang diajukan di bincangkan bahwa oleh Dekan Fakultas Hukum dari Malaysia, itu dinyatakan bahwa akan ada pembentukan ASEAN Law Networking Grup,” ujarnya.

Menurut Ketua STIHPADA Palembang Assooc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL, STIHPADA Palembang sebagai selah satu PTS Hukum yang sangat konsen terhadap perkembangan dunia Internasional merasa perlu melakukan atau menggelar Second Internasional Conference ini.

“Dimana pada kegiatan Second Internasional Conference sangat spesial karena dihadiri dari 8 Narasumber dari 8 negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, India, United State of Amerika, Barcelona, dan dua negara yakni Belanda dan Korea Selatan hadir secara langsung di STIHPADA,” ungkapnya.

Kemudian, di mana tujuan kita melakukan atau menggelar Second Internasional Conference ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan juga kemampuan daripada akademik STIHPADA dari mulai mahasiswa Sarjana Strata Satu, maupun mahasiswa Sarjana Strata Dua.

“Tentunya akan memperkuat networking STIHPADA Palembang dengan jalinan kerjasama beberapa Perguruan Tinggi yang tergabung didalam ASEAN Law Network. Adapun alasan kita mengundang 8 pembicara dari 8 negara agar kita memiliki multi perspektif mengenai perkembangan legal education ilmu hukum dari berbagai negara,” katanya.

Dilanjutkannya, di mana kegiatan ini sendiri dihadiri oleh 8 narasumber dari 8 negara, dua hadir secara offline atau langsung yakni Prof Pauline Boswinkel Pho (Utrecht University, Nedherland) dan Prof Byun Hae Cheol (Hankuk University, South Koreal).

Dimana saya mengajak dua narasumber tersebut yakni Prof Pauline Boswinkel Pho (Utrecht University, Nedherland) Prof Byun Hae Cheol (Hankuk University, South Koreal) untuk meninjau secara langsung fasiltas apa saja yang ada di PTS STIHPADA Palembang ini.

“Dimana mereka saya ajak berkeliling setelah mereka menjadi narasumber yang pertama pada acara tersebut. Dimana mereka juga saya ajak untuk makan siang bersama, serta mengenalkan makan dan makanan khas kota Palembang,” ucapnya.

Masih diungkapkannya, disini saya sebagai Ketua STIHPADA menjelaskan secara detail di semua sudut ruangan yang ada di STIHPADA Palembang, di mana di mulai dari Griya STIHPADA, Ruangan dekat Griya STIHPADA, hingga sampai ke dalam ruangan lainnya. Dimana saya juga menunjukkan office, perpustakaan, dan di ajak keliling hingga ke depan gedung utama STIHPADA Palembang.

Dimana disini ketua STIHPADA Palembang dengan telatennya menjelaskan secara detail fungsi dan kegunaan apa saja yang ada di STIHPADA Palembang ini, dan mereka juga beberapa kali melemparkan pertanyaan kepada saya mengenai STIHPADA ini.

“Di mana mereka juga ingin mencoba untuk berfoto atau mengabadikan diri mereka di beberapa spot foto yang ada diseputaran kampus atau ruangan STIHPADA Palembang ini. Di mana ini juga sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan untuk mereka, bahwa mereka telah mampir ke kota Palembang khususnya PTS STIHPADA Palembang ini,” imbuhnya..

Masih disampaikannya, dimana keduanya sangat semangat sekali meninjau dari setiap ruangan yang ada, setahap demi setahap mereka lihat secara mendetail, dan disini saya berikan kesempatan kepada anak saya agar bisa berinteraksi atau komunikasi kepada kedua Narasumber ini.

Alhamdulillah semuanya lancar diucapkan walaupun mereka berdua ini masing-masing berada di negara yang berbeda dengan kita, dimana kita berada di negara Indonesia. Dimana kita mendatangkan mereka ini sendiri penuh perjuangan, kalau kita tidak punya jaringan yang kuat ke luar maka akan sulit mendapatkan dari negara luar, apalagi bisa berkomunikasi secara langsung seperti ini.

“Dari sisi bahasa saja sudah berbeda antara satu dengan lainnya, apalagi kita jika tidak terbiasa menggunakan bahasa Inggris maka akan sulit mengucapkannya, tapi minimal kita mengerti apa dan maksud dari mereka ucapkan,” bebernya.

Begitu juga disampaikan Ketua DPRD Kota Palembang sekaligus Alumni STIHPADA Palembang Zainal Abidin, dimana kegiatan ini sangat baik dan memberikan masukan terkait hukum di perbandingan kan dengan negara-negara yang lain,

Perlu memang ada perubahan hukum bisnis itu terkait dengan kemajuan teknologi yang ada di negara-negara lain khususnya di Indonesia dan juga termasuk terutama di kota Palembang itu sendiri.

“Kami apresiasi dengan kegiatan ini, sehingga perkembangan kita tentang hukum yakni di hukum bisnis bisa mengetahui lebih detail lagi terkait perubahan-perubahan sistem apalagi sekarang banyak sekali yang sudah online,” jelasnya. (Anton)</p

8 Narasumber Dari 8 Negara Menjadi Narasumber Diacara Second Internasional Conference

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang hari ini bekerjasama dengan Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) melaksanakan Second Internasional Conference On Change Business Law &quot;Strategic partnership In Term Of Sustainable Development Goal&#39;s (SDG&#39;s) yang dihadiri oleh 8 narasumber dari 8 negara, dua hadir secara offline atau langsung yakni Belanda dan Korea selatan dan 6 narasumber lainnya melalui virtual atau online.</p><p>Kegiatan ini sendiri dihadiri langsung oleh Ketua APPTHI, Ketua STIHPADA Palembang Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum.,CTL, Ketua Dewan Pembina STIHPADA Palembang , Dr Hj Jauhariah, S.H., M.M., M.H, para Wakil Ketua STIHPADA, Ketua APPTHI Pusat diwakili oleh Ketua bidang Hubungan Internasional APPTHI Pusat Dr. Wasis Susetio, S.H., M.H, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Zainal Abidin, dan kegiatan ini sendiri dilaksanakan secara langsung dan dipusatkan di Griya STIHPADA Palembang.</p><p>Dikatakan Ketua Umum APPTHI yang diwakili oleh Ketua Bidang Hubungan Internasional APPTHI Pusat Dr Wasis Susetio, S.H., M.H, jadi ini memang satu kegiatan yang sebenarnya sudah yang kedua, makanya temanya itu Second Conference Internasional/2 ND Internasional Conference. Artinya merupakan suatu kegiatan APPTHI di mana STIHPADA Palembang menjadi salah satu anggota, dan bahkan anggota yang sangat aktif serta inovasi.</p><p>Makanya penyelenggaraan kegiatan kedua ini di kota Palembang, di mana yang berbeda kalau kemarin yakni tahun kemarin scub nya nasional, tapi untuk yang sekarang scub nya regional yakni ASEAN.</p><p>&quot;Jadi nanti setelah dari STIHPADA Palembang kita akan ke Malaysia, dan sesuai dengan tadi hasil persentasi yang diajukan di bincangkan bahwa oleh Dekan Fakultas Hukum dari Malaysia, itu dinyatakan bahwa akan ada pembentukan ASEAN Law Networking Grup,&quot; ujarnya.</p><p>Kemudian, jadi yang kita mulai pada hari ini terus nanti di tutup dengan pembentukan Asosiasi Dekan-Dekan se Asia, di mana nanti manfaatnya itu adalah kerjasama di tingkat ASEAN berupa penyertaan kurikulum, kerjasama reset, dan sebagainya.</p><p>Inilah yang saya pikir ini sebuah kegiatan yang insya Allah menjadikan terutama fakultas-fakultas hukum di Indonesia itu semakin maju, dan ini diinisiasi juga oleh STIHPADA Palembang. Bersyukur memiliki bahwa STIHPADA Palembang memiliki pimpinan yang progesif dan inovatif.</p><p>&quot;Kalau kemarin memang temanya berbeda, karena memang tema kita diwilayah bisnis law, tentunya berbicara bisnis Law, jadi itu temanya bermacam-macam. Sedangkan untuk kegiatan kali ini temanya adalah SDG,&#39;s, itu fokusnya adalah untuk strategi partnership ,&quot; ungkapnya.</p><p>Menurut Ketua STIHPADA Palembang Assooc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL, STIHPADA Palembang sebagai selah satu PTS Hukum yang sangat konsen terhadap perkembangan dunia Internasional merasa perlu melakukan atau menggelar Second Internasional Conference ini.&nbsp;</p><p>Dimana pada kegiatan Second Internasional Conference sangat spesial karena dihadiri dari 8 Narasumber dari 8 negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, India, United State of Amerika, Barcelona, dan dua negara South Korea hadir secara langsung di STIHPADA.</p><p>&quot;Tujuan kita melakukan atau menggelar Second Internasional Conference ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan juga kemampuan daripada akademik STIHPADA dari mulai mahasiswa Sarjana Strata Satu, maupun mahasiswa Sarjana Strata Dua,&quot; katanya.</p><p>Dilanjutkannya, tentunya akan memperkuat networking STIHPADA Palembang dengan jalinan kerjasama beberapa Perguruan Tinggi yang tergabung didalam ASEAN Law Network. Adapun alasan kita mengundang 8 pembicara dari 8 negara agar kita memiliki multi perspektif mengenai perkembangan legal education ilmu hukum dari berbagai negara.</p><p>Seperti dari negara Amerika, Barcelona, Malaysia, Thailand, India, sampai ke Hungaria dan lain-lain, sehingga kita bisa mendapatkan gambaran mengenai perkembangan legal education secara dunia Internasional.</p><p>&quot;Dimana masing-masing negara tersebut berdasarkan topik yang kita angkat yakni terkait dengan legal education, perkembangan didalam bisnis law, karena memang saat ini topik mengenai bisnis law itu sendiri sangat menarik untuk di bahas apalagi dengan perkembangan SDG&#39;s,&quot; ucapnya.</p><p>Begitu juga disampaikan Ketua DPRD Kota Palembang sekaligus Alumni STIHPADA Palembang Zainal Abidin, dimana kegiatan ini sangat baik memberikan masukan terkait hukum di perbandingan kan dengan negara-negara yang lain, dan banyak sekali yang kita dapatkan daripada narasumber.</p><p>Dimana mengenai tema yang diangkat ini sangat bagus dan perlu memang ada perubahan hukum bisnis itu terkait dengan teknologi ang negara-negara lain khususnya di Indonesia dan juga termasuk terutama di kota Palembang itu sendiri.</p><p>Harapan kami, serta kami apresiasi dengan kegiatan ini, sehingga perkembangan kita tentang hukum yakni di hukum bisnis bisa mengetahui lebih detail lagi terkait perubahan-perubahan sistem apalagi sekarang banyak sekali yang online,&quot; imbuhnya.</p>’